Pengamat kebijakan publik dan politik nasional Nasky Putra Tandjung memberikan apresiasi terhadap terobosan yang dilakukan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dalam transformasi pelayanan publik yang berbasis digital dan humanis. Pernyataan ini disampaikan dalam Sarasehan Nasional bertema “Urgensi Reformasi Polri Menuju Institusi Profesional, Transparan, dan Humanis sebagai Implementasi Asta Cita” yang digelar pada Senin (20/10/2025) di Aula Kedai Tempoe Doeloe, Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara.
Nasky menuturkan bahwa berbagai program yang dijalankan Korlantas Polri di bawah kepemimpinan Irjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., selaras dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu fokus utama adalah digitalisasi layanan publik guna memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan kepolisian.
“Transformasi digital Korlantas Polri adalah bentuk nyata reformasi pelayanan publik. Inovasi seperti SIGNAL, SINAR, dan e-BPKB menunjukkan keseriusan Polri dalam menghadirkan layanan yang efisien, transparan, dan humanis,” jelas Nasky Putra Tandjung.
Lebih lanjut, Nasky menjelaskan bahwa Korlantas Polri telah mempercepat proses digitalisasi dengan penerapan beberapa aplikasi dan sistem, di antaranya:
- SINAR (SIM Online Nasional) yang mempermudah perpanjangan SIM secara daring.
- SIGNAL, sebuah layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor secara digital.
- E-BPKB, yang merupakan penerapan BPKB elektronik untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi.
- ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement), sistem penegakan hukum lalu lintas berbasis teknologi yang terus dikembangkan.
Selain itu, kolaborasi Korlantas Polri dengan Google Maps saat arus mudik tahun 2024 juga mendapatkan apresiasi. Kolaborasi ini membantu pengendara dengan menyediakan informasi lalu lintas secara real-time, seperti pengalihan arus dan contraflow.
“Langkah-langkah tersebut menjadi bukti konkret bahwa Polri tidak hanya fokus pada penegakan hukum, namun juga memberikan pelayanan publik yang cepat dan berkeadilan,” tutup Nasky.







