Thursday, October 23, 2025
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Isu Kini
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Jaga Negeri
  • Berita Opini
  • Login
No Result
View All Result
Isu Kini
Home Opini

Torang Nusantara: Lagu Persatuan di Usia 80 Tahun Indonesia Merdeka

Dian Purwanto by Dian Purwanto
August 16, 2025
in Opini
0
Torang Nusantara

Torang Nusantara

0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lagu “Torang Nusantara” menghadirkan sebuah potret musikal tentang Indonesia yang kaya akan alam, budaya, dan persatuan. Dibuka dengan lirik berbahasa Sanskerta yang menggambarkan kepulauan emas, hutan berbunga, dan laut yang damai, lagu ini segera membawa pendengar pada imaji Nusantara sebagai tanah yang penuh anugerah. Dari Sabang sampai Merauke, terhampar hutan hijau, laut biru, gunung yang menjulang, hingga sawah membentang luas, membentuk panorama tanah surga yang tak pernah pudar pesonanya.

Liriknya tidak berhenti pada gambaran alam semata. “Torang Nusantara” juga mengangkat kehidupan sosial dan budaya yang berwarna-warni. Burung cenderawasih yang menari di langit, rakyat yang tersenyum, tangan yang saling menggenggam, hingga baju adat, musik, tari, dan cerita rakyat, menjadi simbol betapa beragamnya identitas bangsa. Namun, di balik perbedaan itu, ada satu jiwa yang mempersatukan seluruh anak negeri.

Related posts

Logo Polri

Apresiasi Tokoh Nasional Soal Kepercayaan Publik terhadap Polri Meningkat Jadi 73,1%

June 24, 2024

Lirik Lagu Torang Nusantara

Suvarṇadvīpaṁ ramyaṁ
Vanāni puṣpitaṁ ca sāgaraḥ śāntaḥ
Pṛthivyāṁ mānuṣāḥ bahavaḥ
Eka-hṛdayaṁ, eka-śaktiḥ

(Intro – Spoken With Percussion)
Kepulauan emas nan indah
Hutan berbunga dan laut yang damai
Di tanah ini, manusia beragam
Satu hati, satu kekuatan

(Intro Pop Rock Percussion)

(Verse 1)
Dari Sabang sampai Merauke
Hutan hijau dan biru laut berseri
Gunung menjulang, sawah terbentang
Tanah surga yang tak pernah hilang

Burung cendrawasih menari
Di langit luas, bebas berseri
Rakyat tersenyum, tangan bersatu
Dalam damai, kita berpadu

Tapi sa liat, bukan cuma kita
Dari Aceh sampe Papua, semua luar biasa
Suku beda, tapi rasa sa pu rasa
Indonesia itu kaya, bukan cuma kata-kata

Torang beda, tapi torang satu
Torang baku sayang, sampe batu-batu
Baju adat, musik, tari, cerita
Ini Nusantara, bukan dong punya beta

(Chorus)
Ini Nusantara, rumah kita semua
Berbeda warna, satu jiwanya
Suku dan bahasa, adat dan budaya
Menyatu indah di bumi tercinta

Oh Ibu Pertiwi, engkaulah pelita
Kami menjagamu, dengan cinta
Bersama langkah, suara dan rasa
Kita kuat, kita… Indonesia!

(Verse 2)
Bambu berdenting di lereng desa
Anak-anak menari cerita
Kulit berbeda, hati yang sama
Dalam pelukmu, kami bahagia

Beta jalan sampe Bugis, Minang, Sunda
Torang duduk makan sama, lupa sapa punya
Torang beda, tapi torang kuat
Satu nusa, satu bangsa, satu niat
Sampai langit runtuh, tanah goncang
Beta tetap bilang: torang baku sayang

Ini Nusantara, rumah kita semua
Berbeda warna, satu jiwanya
Suku dan bahasa, adat dan budaya
Menyatu indah di bumi tercinta

Oh Ibu Pertiwi, engkaulah pelita
Kami menjagamu, dengan cinta
Bersama langkah, suara dan rasa
Kita kuat, kita… Indonesia!

Walau berbeda rupa dan suara
Tapi hati kita satu irama
Langkahmu langkahku, satu tujuan
Menjaga tanah penuh harapan

Yo! Ini beta pung tanah!
Dari timur sampe barat, torang pung arah
Yo! Ini Nusantara!
Penuh warna, tapi hati satu suara
Yo! Angkat tangan di udara
Kalau bangga jadi anak Indonesia
Yo! Ini beta pung tanah!
Torang jaga, sampe dunia dengar nama!”

Pesan Persatuan di Tengah Perbedaan

Pesan utama lagu ini terletak pada ungkapan seperti “Torang beda, tapi torang satu” dan “Torang baku sayang, sampe batu-batu”. Kalimat tersebut bukan hanya permainan kata, tetapi penegasan bahwa keberagaman suku, bahasa, adat, dan budaya bukanlah pemisah, melainkan kekuatan. Dari Aceh hingga Papua, setiap sudut negeri memiliki keistimewaan yang, jika dirangkai, membentuk harmoni yang utuh.

Bait rap dalam lagu ini memberikan energi yang berbeda. Seruan seperti “Yo! Ini beta pung tanah! Torang jaga, sampe dunia dengar nama!” adalah panggilan untuk generasi muda agar bangga menjadi anak Indonesia dan siap menjaga tanah air dengan sepenuh hati. Semangat ini menjadi sangat relevan dalam membangun kesadaran kolektif untuk merawat persatuan di tengah tantangan zaman.

Relevansi dengan Peringatan 80 Tahun Kemerdekaan

Tahun ini, Indonesia merayakan 80 tahun kemerdekaannya. Sebuah usia yang menandai kematangan bangsa, sekaligus momentum refleksi untuk menilai sejauh mana cita-cita kemerdekaan telah diwujudkan. Lagu “Torang Nusantara” menjadi cermin bahwa perjalanan menuju Indonesia yang bersatu, adil, dan makmur masih terus berlanjut.

Delapan dekade yang telah dilewati menunjukkan bahwa kemerdekaan bukan hanya hasil perjuangan fisik di masa lalu, tetapi juga perjuangan moral dan sosial di masa kini. Ancaman terhadap persatuan kini tidak lagi datang dari penjajah, melainkan dari potensi perpecahan internal, intoleransi, dan polarisasi. Di sinilah pesan lagu ini menemukan relevansinya—mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk kembali pada semangat awal: satu nusa, satu bangsa, satu bahasa, dan satu hati.

Menatap Indonesia Emas 2045

Dengan semangat yang dihidupkan lagu “Torang Nusantara”, peringatan HUT RI ke-80 seharusnya menjadi titik tolak menuju Indonesia Emas 2045. Persatuan yang dijaga akan menjadi modal utama untuk menghadapi persaingan global, memanfaatkan potensi sumber daya, dan membangun bangsa yang disegani dunia. Lagu ini mengingatkan bahwa kekuatan Indonesia bukan hanya pada kekayaan alam atau jumlah penduduknya, tetapi pada kemampuannya menjaga keharmonisan di tengah keberagaman.

“Torang Nusantara” adalah nyanyian persatuan yang melampaui batas genre musik. Ia adalah seruan untuk tetap setia menjaga Ibu Pertiwi dengan cinta, langkah, suara, dan rasa. Di usia 80 tahun kemerdekaan, pesan ini menjadi kompas moral yang menuntun bangsa menuju masa depan yang gemilang—sebuah Nusantara emas yang diimpikan para pendiri negeri.

Baca Juga : Refleksi Paradigma Baru Diplomasi Indonesia di Tengah Krisis Global

Tags: Artifintel SoundworksTorang Nusantara
Previous Post

Amnesti dan Abolisi, Kearifan Seorang Presiden Prabowo Subianto

Next Post

Ali Ngabalin: Sabar Menilai, Kuatkan Asa Bersama Prabowo-Gibran

Next Post
Ali Ngabalin

Ali Ngabalin: Sabar Menilai, Kuatkan Asa Bersama Prabowo-Gibran

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RECOMMENDED NEWS

Sekolah sebagai Pusat Penguatan Moderasi Beragama

Sekolah sebagai Pusat Penguatan Moderasi Beragama

11 months ago
Kakrolantas Polri

Revitalisasi Pelayanan Bayar Pajak Kendaraan Semudah Beli Pulsa

2 days ago
TahunBaruIslam1446H 1

#TahunBaruIslam1446H Memaknai Kehidupan Rasulullah SAW 

1 year ago
Kasus Bully Binus Serpong yang Dilakukan Anak Vincent Rompis, Stop Bullying Disekolah!

Kasus Bully di Serpong yang Dilakukan Anak Vincent Rompis, Stop Bullying Disekolah!

2 years ago

FOLLOW US

  • 139 Followers

BROWSE BY CATEGORIES

  • Berita Opini
  • Berita Populer
  • Berita Terkini
  • Jaga Negeri
  • National
  • News
  • Opini
  • Opinion
  • Politics
  • Ragam Nusantara

BROWSE BY TOPICS

#GIIAS2025 #mdtranscorp #SelamatHARDIKNAS2024 2018 League Ali Ngabalin Balinese Culture Bali United Biaya Pendidikan BSSN Budget Travel Cak Imin capres Champions League Chopper Bike Doctor Terawan Ganjar Pranowo Hari Juang Polri Indonesia Indonesia Emas 2045 Istana Negara Jakarta Jokowi Karo PID KPK Mahfud Md Market Stories Melon moderasi beragama Mudik National Exam PDIP Pemilu Pemilu 2024 pendidikan Pesta Rakyat Polisi Istimewa Prabowo Prabowo Subianto. #BerharapuntukIndonesia Presiden Joko Widodo ransomware Said Iqbal KSPI Satker Satker Mabes Polri Satker PID Visit Bali

POPULAR NEWS

  • Kerusuhan Nepal

    Kronologi Kisruh Nepal: Fakta Lengkap dan Dampak Konflik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Grand Opening GWM Fatmawati: Inovasi dan Layanan Terbaik untuk Konsumen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kakorlantas dan Jasa Marga Tinjau Gerbang Tol Rusak, Operasional Dipastikan Normal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kakorlantas Instruksikan Patroli Ketat dan Bekukan Sementara Penggunaan Sirene serta Rotator

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amnesti dan Abolisi, Kearifan Seorang Presiden Prabowo Subianto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

© Copyright Isukini Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Jaga Negeri
  • Berita Opini

© Copyright Isukini Team All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In